PROVIDER SELULER. Komisi I DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) membahas kasus pencurian pulsa. Rapat ini 'dimanfaatkan' artis Vena Melinda yang juga anggota Komisi I untuk curhat, bahwa dirinya pernah jadi korban pencurian pulsa.
"Saya pernah kena tagihan sampai Rp 2 juta sekian. Pernah juga Rp 1 juta sekian," curhat Vena dalam RDP di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin(12/12/2011).
Atas tagihan itu, Vena mendatangi kantor pusat salah satu operator telepon untuk meminta penjelasan. Namun selama kurang lebih 3 jam mendapat penjelasan, dirinya juga tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
"Dikasih penjelasan, ibu pakai youtube lama. Saya bilang itu bukan masuk paket yang Rp 99 ribu? dijawab bukan," kata Vena.
Penjelasan yang berbelit dan tidak memuaskan tersebut membuat Vena sempat naik pitam. Sebab, dia merasa dirugikan dengan jumlah tagihan yang dinilainya sangat tinggi.
"Akhirnya terpaksa saya harus bilang bahwa saya anggota panja pencurian pulsa. Akhirnya uang bisa dikembalikan, padahal sebelumnya mereka bilang orang akuntingnya sudah pulang," paparnya.
Panja Pencurian Pulsa dari Komisi I DPR menggelar rapat dengan ATSI. Rapat tersebut digelar untuk meminta penjelasan terkait kasus pencurian pulsa yang selama ini meresahkan masyarakat. Sebelumnya pada pekan lalu, Kabareskrim Polri Komjen Sutarman juga hadir dalam rapat untuk menjelaskan modus-modus pencurian pulsa.
sumber : www.detiknews.com
0 comments:
Posting Komentar